Perbedaan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Yang Menggunakan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Metode Pembelajaran Ekspositori Pada Materi Himpunan Di Kelas VII SMP Negeri 2 Siantar
Abstract
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang membedakan kemampuan
komunikasi matematis siswa yang menggunakan metode pembelajaran Jigsaw dengan
metode pembelajaran ekspositori. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP
Negeri 2 Siantar T.A 2019/2020 yang terdiri dari 10 kelas. Dengan pemilihan acak, diperoleh
sampel penelitian kelas eksperimen (VII2) sebanyak 31 siswa dan kelas kontrol (VII3)
sebanyak 30 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan komunikasi matematis
siswa dengan bentuk soal essay yang telah dilakukan uji validasi instrumen.
Dari hasil data penelitian diperoleh hasil uji normalitas dengan menggunakan uji
Liliefors ditemukan bahwa data hasil kedua kelompok berdistribusi normal. Dari uji homogen
kelas memiliki varians yang homogen dengan menggunakan uji F. Di uji homogenitas
Fhit=1,695 < Ftab yaitu 1,85 dengan taraf kepercayaan artinya kedua kelompok
sampel homogen. Dari hasil analisis data diperoleh rataan = 32,032 dan simpangan baku =
8,986 untuk kelas eksperimen, serta rataan 26,566 dan simpangan baku 6,901 untuk kelas
kontrol. Arinya rata-rata dan simpangan baku siswa di kelas eksperimen lebih tinggi daripada
rata-rata yang simpangan baku siswa di kelas kontrol. Untuk uji selisih dua rataan diperoleh
thit 2,680 dan ttab 1,689 ternayata berada pada daerah kritik karena thit> ttab yaitu 2,680 >1,689
maka dapat disimpulkan bahwa rataan kedua sampel berbeda secara signifikan. Hal tersebut
dikarenakan pada proses pembelajaran yang menggunakan metode pembelajaran Jigsaw
siswa berdiskusi, belajar satu dengan yang lain sehingga siswa aktif dalam belajar dan timbul
pemahaman pada materi himpunan sedangkan pada proses metode pembelajaran ekspositori
guru mendominasi kelas sehingga siswa pasif dalam pembelajaran pada materi himpunan.
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan antara kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan metode
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan kemampuan komunikasi matematis siswa yang
menggunakan metode pembelajaran ekspositori pada materi himpunan di Kelas VII SMP
Negeri 2 Siantar.
Collections
- Matematika [4]